Friday, July 20, 2007

3 puisi favorit

/1/
AKU
Chairil Anwar

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi


/2/

Kerendahan Hati
Taufik Ismail

Kalau engkau tak mampu menjadi beringin
yang tegak di puncak bukit
Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik,
yang tumbuh di tepi danau

Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar,
Jadilah saja rumput, tetapi rumput yang
memperkuat tanggul pinggiran jalan

Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya
Jadilah saja jalan kecil,
Tetapi jalan setapak yang
Membawa orang ke mata air

Tidaklah semua menjadi kapten
tentu harus ada awak kapalnya....
Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi
rendahnya nilai dirimu
Jadilah saja dirimu....
Sebaik-baiknya dari dirimu sendiri


/3/
AKU INGIN
Sapardi Djoko Darmono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada


*Musikalisasi puisi Aku Ingin, silahkan coba disini.
---
Pikiran adalah puisi, pelaksanaannya seni. Tapi, mana ada seni tanpa puisi? Segala yang baik, yang luhur, yang keramat, pendeknya segala yang indah di dalam hidup ini, adalah puisi. -Kartini-

Katakan dengan puisi..

12 comments:

Rachmawati said...

lagu yang versi biola-gitarnya enakeun... :D

deuh...puisi-puisian nih ;))

verifying bfzhabpx

amircool said...

saya suka puisi yang ketiga...
sangat manusiawi...

kalo yang kedua...
membuat rendah hati...

kalo yang pertama
"saya binatang lajang, sendirian" kalau saya boleh mengutip kata miftah

Anonymous said...

ini nih.. mulai ngeluarin jurus2 romantis
terutama puisi yg ketiga itu loh, buat siapa sih Tri? :P

ikram said...

Kalo nanti Trian jadi menikah, maka orang akan mencatat langkah-langkah yang dilakukannya lewat blog ini.

Menulis soal wanita udah. Menikah udah. Mengatur keuangan udah. Puisi romantis udah.

Gile... Strategi-nya.... Ckckckck.

:)

Lucky said...

ya, ya, pengamatan yang luar biasa dari Ikram...;-))
*nunggu undangan...

Tri Aji Nugroho said...

Assalamualaikum akhee,

ane link nya blognya..

ane juga lagi belajar bikin puisi..

puisi antum lumayan juga.

:)

ikram said...

Apanya yang luar biasa? Ini semua sangat kasat mata kok Lucky!

*Sama, nunggu undangan juga. Bosen lihat Trian kaya gini terus hahaha.

Dika Amelia Ifani said...

puisi 1 : puisi "AKu" ini memang keren banget, tapi masing-masing orang bebas menafsirkan
"bila sampai waktuku.."
"binatang jalang ? .."

puisi 2 : kerendahan hati yang membuat orang menjadi 'besar', my favourite

puisi 3 :hmm..belum pernah membaca puisi yang setulus ini.cool..

*gak ada puisi buatan perempuan yang jadi favorit, Trian?

Beni Suryadi said...

mmm, juga punya puisi paporit sih...

kriting kribo
orang bunting kayak kebo

=D

btw, ikram memang jago soal kasat mata =) pantesan, pantesan milihnya tu orang, hehehe

Anonymous said...

puisi 1:favorit banyak orang ya? pernah denger puisi "Aku" yang digubah bang Imad?

puisi 2:bang Taufik tahu aja apa yang kita rasakan

puisi 3:melankolis banget euy, kita hancur demi yang dicintai...

jadi kapan?:P

Ipoet said...

Aku suka AKU

Unknown said...

Assalamualikum kak...Aku suka banget sama puisi" kak.kata" nya, cara bacanya,intonasinya.keren!kalok boleh mau dong kak ajari....berpuisi,ya aku tu suka banget sama puisi