Thursday, November 24, 2005

perpustakaan

hampir tiap hari selama empat hari ini, aku selalu datang ke perpus departemenku, Teknik Industri. aku sendiri juga heran, koq tiba-tiba aku akrab dengan iklim perpus yang "angker" dulu pernah kurasakan. ingat bunyi ayat yang mengatakan kurang lebihnya, "boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu merugikan bagimu, dan bisa jadi kamu membenci sesuatu padahal itu bermanfaat bagimu...".

tapi memang bukan tanpa sebab manusia melakukan sesuatu, pun dengan aktivitas baru-ku ini.ke perpus karena ingin melihat dokumen TA-TA yang sangat banyak (apakah berguna selain bagi adik2nya, TA-TA yang berharga itu?). aku ingin menemukan sebuah pemecahan masalah yang diberikan oleh seseorang, tentunya berhubungan dengan kuliah atau mungkin rencana TA juga.

bukanya tugas2 lainya yang harus dikerjakan lebih banyak? yang aktivitas organisasi kampus, kuliah, setelah sampai di rumah bukanya istirahat (pengertian versi belajar), tapi juga "dihajar" oleh aktivitas lagi...

tapi konon, emang orang2 yang sibuk yang bisa membagi9 waktu dengan baik.ah..waktu, ini yang menjadikan manusia satu berbeda dengan manusia lainya.24 jam bagi orang Hittler berbeda dengan 24 jam bagi Sharapova. dan sekarang pun, aku masih ngerasa "time waster", karena masih bisa tidur abis shubuh.

kembali ke perpus, tempat ini ternyata nyaman juga.setiap kesini dan baca buku (TA lebih pas), langsung aja ngantuk, dan les...tidur sejenak. ya sejenak saja, 5 menit kemudian bangun dan lebih seger. kalo di perpus pusat itb, lebih lama kali ya? pantesan katanya banyak yang mojok disana, apalagi di lantai 4 (jadi penasaran...).perpus ternyata emang tempat yang [masih] nyaman, ehm enaknya jadi mahasiswa "beneran".

Saturday, November 19, 2005

kemahasiswaan yang bertanya...

pernah kita sama-sama
berjuang bersama..

itulah sekelumit syair lagu yang diubah sesuai dengan zamannya, atau konteksnya. berbicara tentang konteks atau wadah, adalah berbicara tentang ruang dan waktu. masa ini berbeda dengan dulu dan sekarang berbeda dengan masa datang.ketika semua terjalin dalam tali zaman, maka pisau analisis yang digunakan untuk memutusnyapun harus disesuaikan dengan ukuran dan karakteristik tali yang terjalin.

sekarang, dalam konteks kekinian manusia seperti memiliki sedikit waktu. karena mereka sudah tidak ada waktu lagi untuk berbagi, bersama atau sekedar bertegur sapa. dunia sekarang sepsrti dunia tanpa gerak, sedikit tapi pasti manusia sudah tidak menganggap pertemuan sebagai satu-satunya jalinan hubungan personal.

ketika waktu sudah menjadi barang pribadi yang tidak seorang lainya berhak mengambil darinya, maka semua jadinya diukur dengan ada/tidak nilai tambah bagi si pemilik waktu (manusia tsb).lalu, manusia yang tidak pernah menjaga waktunya, akan tergilas dengan roda zaman yang menerjang tanpa batas tanpa disadari olehnya.

akhirnya, kemana larinya kepedulian? kemana larinya kekeluargaan? semuanya tak bisa ditemukan lagi, karena kepedulian, kebersamaan, kekeluargaan tenggelam dalam busa kepentingan yang semakin tinggi. lalu manusia bertanya heran dalam hatinya, "sebenarnya apa sih yang kita dapatkan?"

Thursday, November 03, 2005

ucapan sms lebaran

Ber-sms ria untuk mengucapkan salam lebaran sudah lazim di tengah kita. Pun untuk tahun ini aku sudah menyiapkanya, dengan menyediakan beberapa tipe sms sesuai dengan sang penerimanya. Karena setiap/kelompok orang berbeda, jadi juga harus diperlakukan sesuai dengannya.

Ucapan sebelum 1 syawal, kepada sebagian banyak orang, khusus untuk para adik2 di kampus
Melihat segalanya dengan hati yang bersih, tanpa mengharap pujian manusia2. semoga menjadi Ramadhan yang berkah,& berdo’amengharap istiqamah di jalan-NYA.Taqabalallahu Minna Waminkum...

Ucapan saat hari-H (dan mungkin setelahnya), untuk mereka yang teringat dan tertinggal
Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa. Hidup ini terasa indah jika ada maaf. Taqabalallahu Minna Waminkum...

Ucapan kepada beberapa teman FSLDK dan pemberi semangat
Pergilah keluh, ku tak mau berteman dengamu. Silahkan kesah, kau bukan takdirku... mujahadah adalah temanku, dakwah adalah nafasku, dan Allah adalah kasihku... Maafkan segala kesalahan

Ucapan untuk yang suka dengan pergerakan, dan teman2 yang sering “digerakan”
“Hari ini adalah hari2 Allah, tidak pantas kita berbangga-bangga dan berbuat durhaka. Ikhlaskan jihad dan harapkan Ridho Allah dengan amalmu” (Khalid bin Walid). Taqabalallahu Minna Waminkum...

Ucapan untuk para anggota keluarga kampus dan teman dekat, yang mengerti sebagian sifatku (ini yang paling unik, dan maunya cukup ini yang jadi brand.tapi koq kayaknya jahat ya!)
..Idul Fitri pada hakikatnya adalah tekad kembali suci, memberi kelapangan, tanpa menuntut adanya sebuah permohonan. Saya insyaAllah telah memaafkanmu..

Ucapan khusus untuk seorang saudara yang sedang berusaha keras berbenah diri
Umat butuh dibangunkan, lampu2 kebangkitan harus dinyalakan. Dengan “kesadaran” yang kita tekadkan di bulan suci, semoga benar2 menjadi ruh baru penyusun batu peradaban tertinggi...

Dan yang tidak terlupakan, kepada saudara-keluarga di Magetan yang tak kujumpai tahun ini
Pertemuan hanya sarana, niat ikhlas yang utama. Nyuwun pangapunten sedaya kalepatan.. Mugi2 kagayuh krenteging ati, karena zaman tak dapat dilawan, KEPERCAYAAN harus diperjuangkan

Dan bagi yang belum menerima sms (karena sedang mepet pulsa..), dan yang pernah menerima hanya satu kali versi ucapan, silahkan pilih saja salah satu dari atas. Karena mungkin saya tidak tepat memilihkanya, tapi tetap tidak mengurangi makna Idul Fitri, karena sms memang hanya sekedar sarana.

Wednesday, November 02, 2005

lebaran-ku...

ini malam lebaran pertama ku selain di kampung halaman, di magetan, jawa timur. banyak orang bilang, "koq kamu ga pulang sih, kan jauh2 banget?". tapi tetap saja, mereka tidak tahu alasan paling kuat kenapa aku tidak pulang. bukan alasan biasa tentunya, karena baru kali ini alunan takbir ku nikmati di kota rantau-ku tercinta, bandung.

tapi itu tak menyurutkanku untuk meraih ramadhan dan lebaran terbaik-ku, setidaknya terbaik selain di rumah. walaupun pasti saja, suasana makanan dan kumpul dengan keluarga besar terbayang. tapi, inilah pilihan. dan aku mencoba untuk menjadi orang yang punya sikap dan bertanggung jawab atasnya. semoga Allah memberi kemudahan menapak hari-hari depanku.