Tuesday, January 16, 2007

Pekan yang berat, tapi menyenangkan

Pekan lalu, Pak Peter Alexander, President of Sulzer Turbo Services (TS) berkunjung ke Sulzer Hickham Indonesia (TSID), bersama Pak Richard Mueller, financial controller (CFA). Mulai senin sampai kamis, tapi untuk Pak Peter sudah kembali ke Winterthur, Switzerland rabu sore. Lagi-lagi, yang dibahas adalah tentang internal project yang sedang kugeluti setiap hari sebagai project coordinator.

What hard days! Hari-hari penuh meeting, mulai jam 9.00 sampai paling cepat jam 18.00. dan buatku, dilanjutkan sedikit perapihan maka pulang jam 19.00 adalah harus. Di meeting, tugasku “hanya” mempertanggungjawabkan sebuah detil project charter dari masing-masing department, Production and Engineering, HR, Sales atau Financial. Sekalipun didampingi oleh tiap manager atau director yang bertanggungjawab, tapi karena yang finalisasi aku maka harus kena manis dan getahnya juga.

Kesan pertama, detil! Benar-benar pingin pingsan. Sangat detil dalam melihat setiap jengkal project, bahkan untuk kapitalisasi huruf terutama Pak Richard. Karena aku yang pegang laptop presentasi, maka mendengarkan mereka-mereka diskusi panjang lebar sekaligus menulis idenya di charter (plus ditambah mikir translate-nya). Mendengar dan menulis. Sampai kata Pak Mueller, “normally, you made some faults, you have to do both of writing and listening. Not easy.” Tapi suasana canda, atau santai-serius pun tetap mewarnai (terbawa juga semacam sentimen Amerika dan Eropa)

Sekalipun capek (meeting marathon tiap hari). Tapi menyenangkan. Satu, bisa belajar banyak. Tahu bagaimana pola pikir seorang President TS. Bisa sedikit berkhayal, seperti ini kira-kira meeting style rapat tingkat dunia. Pun Pak Peter pernah menduduki Director TSID mulai 1995-2004. Beliau sangat paham dengan TSID, makanya sangat detil membahas mulai shop sampai strategic management, ditambah memang suka diskusi. Saat Pak Peter sudah kembali ke headquarter, saya bilang ke Pak Richard, “today is better than yesterday, faster. Because of Pak Peter.” Lalu dia tertawa membenarkan.

Dan kesan kedua, yang paling orang-orang TSID suka, Pak Peter ramah untuk ukuran American, karena lumayan fasih bahasa Indonesia. Tau belimbing? Beliau mengatakan juice belimbing, bukan mengatakan stars fruit saat lunch di Alam Sari, BIC (honor juga, fresh graduate lunch bareng Board of Director TSID, President TS, CFA dan jadi bahan pembicaraan se-kantor). “Ayam rica-rica”, dia katakan sambil mengambilnya. Pembiaraan apa yang paling menarik saat itu, adalah tentang Flight Disaster. Tapi pada awalnya Pak Peter Tanya, “How is Politics”. Maka tentang KKN, keluarga soeharto, kasus di BUMN mengalir ringan (sekalipun mereka harus “toleran“ dengan english ku).

Kesan terakhir (selain rambutnya yang enak dilihat, antara merah, coklat dan hitam), saat akan pulang, dia katakan lancar, “Terbang dari Jakarta jam 8, sampai Singapura kira-kira Jam 11. Terus dari Singapura jam 1 malam“. Lalu dia bertanya, “are you enjoying trian?”. Aku bilang, “hmm, now I’m meeting guy Pak Peter”, sambil tersenyum. “Orang rapat”, dia merespon sambil tersenyum pula. Dan saat mau pergi, beliau menyalamiku dan berpesan, “..have fun trian, i think you are!”.

Pekan yang berat, dan kita akan video conference kamis ini. Lalu Pak Richard akan datang akhir maret nanti. Dan sangat banyak PR untuk itu. Pfugh!
dalam masa-masa penentuan

3 comments:

Galuh S Indraprahasta said...

Kata otang Jepang ganbatte. Kata orang Taiwan caiyoo. Kata saya semangat! Speak2-speak English mlulu ni. Bisa-bisa PB TOEFL nyampe 677

Trian Hendro A. said...

wah, TOEFL ama practical kayanya beda deh.. :D

*FYI, akan weekly video conference sampai akhir maret saat Pak Peter dan Richard datang. :(

agung said...

He he asik juga kerjanya yan...
Entar lagi jalan2 tuh =D