Melihat survei salary oil&gas adalah menarik, karena sektor ini yang dikenal tertinggi tingkat salary nya dan cakupan nya yang global sehingga banyak expat yang bekerja di industri oil&gas setiap negara seluruh dunia. Hasil sebuah survei yang sudah lama di publikasikan menampilkan profile rata-rata salary (biasanya min background pendidikan setingkat engineer) untuk pekerja lokal dan expat (semua dalam USD).

Jika mengamati Indonesia, maka data menunjukan sebuah angka yang harus dilakukan
adjustment sesuai dengan
type perusahaan, bidang kompetensi dan
experience dengan dua tabel di bawah. Jika yang ingin dicari adalah standar
salary di sebuah perusahaan hulu
oil&gas di Indonesia, maka menurut saya setelah dua
adjustment tersebut perlu di normalisasi lagi dengan melihat skala perusahaan hulu
oil&gas nya, misalnya dengan mengacu dengan
rasio produksi BOE perusahaan tersebut terhadap produksi nasional. Sesudah demikian, maka akan ketemu sebuah angka yang lebih rasional untuk sebuah perusahaan hulu
oil&gas di Indonesia.


Dan lebih menarik lagi melihat survey
oil&gas ini pada bagian bidang kompetensi dan rata-rata salary nya tabel di atas. Survei yang cukup komprehensif baik negara, kompetensi dan pengalaman ini ternyata membuktikan bahwa rata-rata
salary paling tinggi di
oil&gas bukan pada
"core" oil&gas yakni
petroleum/reservoir engineering atau
geoscience. Padahal pada banyak sektor yang lainnya (misal pada sektor
financial atau
manufacture),
core-
competence bisnis itulah yang biasanya menjadi primadona dengan mendapat rata-rata
salary tertinggi.
Bagaimana menurut anda?
Source: HAYS - Oil & Gas Global Salary Survey 2010, link:
Migas-Indonesia