Bukankah air mata khusus diberikan pada wanita?
Namun aku,
Ingin mencurah rasa,
Ingin tegar menghadapi semuanya, atau
aku yang terlalu rapuh kali ini?
Tapi aku malu,
Tangis ini bukanlah sebuah tangis agung
Bukan tangis Rasul, Umar ataupun Khalid
Tangis ini sederhana,
Tangis manusia biasa yang diam
Tak bergerak, di depan sebuah tangis suci
Sebuah tangis yang sederhana,
Aku ingin menangis dengan sederhana
Sesederhana bunda memberi sayang kepada anaknya
Sesederhana sahabat yang bisa mengerti tangisku
Ibu, bolehkah seorang laki-laki menangis?
*tengah tahun, 2006
selamat ulang tahun, buat ibuku..
10 comments:
boleh kok nak eh slh kak...... hehehehhehe
"Bukankah air mata khusus diberikan pada wanita?"
lho, setahu saya laki-laki juga punya kelenjar air mata koq,,
masak Alloh menciptakannya untuk sesuatu yang sia-sia..
air mata bukan simbol kecengengan dan kelemahan, saya pikir
Owalaah...Leee..Leee..
Aku kok dadhi melu nlongsoo..
Mbrebes mili iki aku...
*so sweet, anyway
koreksi: kasih sayang seorang bunda pada anaknya gak sederhana, gak bisa dijabarkan pake persamaan matematika sederhana kan?
hehehe :D
Trian... pas Rachma baca judulnya kok jadi inget itu ya, acaranya 4 mata Tukul, judulnya ada yang tentang cowok boleh nangis gitu [ada di you tube, ditonton pas hari minggu kemaren :D]
Eh, sejujurnya ya, Rachma pengen liat cowok nangis... 8-|
heuheuheu
Cheer up, Trian ;)
Air mata itu tidak identik dengan lemah :). Everyone is free to cry. Lagian... kalo nangis kan ada manfaatnya, ngebersihin air mata... , daripada beli rohto coba, kan mahal :D.
hehe
ya boleh lah .. ngga laki-laki kalo ngga nangis .. hehe ..
humm...
Menangislah, walaupun cuma untuk menangisi diri sendiri yang tidak bisa menangis..
[jarang2 komen serius di blog ini he he ]
Boleh boleh, mangga...
*udah ga sombong kan? :p
boleh...
tapi abis itu ngguya ngguyu aja biar yg lain g ikut susah...
Boleh...boleh...menangislah sekeras-kerasnya nak...biar hatimu lega, kata bunda
Met Milad Bunda....
Post a Comment