..pas lewat Dago malam ini jam 9an..
sabtu malam masih seperti biasa, banyak orang yang nongkrong, ngobrol, berpasangan atau sekedar "cuci mata". padahal ini kan hari sabtu, tanggal 1 oktober?
tanggal 1, ingat pas guru sejarah nerangin bahwa ada G30S/PKI. dengan lantang, "tanggal 1 oktober dinihari, para jenderal dibawa ke Lubang Buaya dan dibunuh dengan sadis oleh para pemberontak PKI.....[bla..bla..]". lalu sejarah itu pun "diluruskan" oleh orang yang
tanggal 1, dini hari banget pemerintah naikin harga BBM. bensin-ku yang sebelumnya 2400 per liter, sekarang jadi 4500. tapi pas H-1 kemarin, ikut2an antri juga nge-full-in tangki spd motor. "sayang", max cuma 10rb=4,... L. tapi minyak tanah tanah yang dikonsumsi sama mbok jah, mbok minah, sutiyem, parlan, kasmo, suwarna, ice, euis, inayah dan tetangga sekitar, naik jadi 2000 per L, padahal sebelumnya 700. "Pemerintah Keterlaluan", begitu kata headline kompas hari ini.
tanggal 1, menjelang malam hari di kampus "centre of excellence" ITB ada perutunjukan band yang diadakan oleh HMT (Himpunan Mahasiswa Tambang), konon ada Ten2 Five dsb, dipandu MC dari penyiar Radio terkemuka di bandung. sekilas menengok, jalan Ganesha diblokir, aku yang mau masuk kampus dialihkan dari belakang, dan yang datang....gelap!![tak kulihat persisnya].
tanggal 1, setalah di kampus "taskdoing", Detik berujar "ledakan guncang bali", "SBY terima SMS dari ajudan 30 menit sesudah bom", "Pemerintah bom bali II pengalihan isu BBM", "24 orang tewas, 101 luka-luka",.......
ada banyak kejadian tanggal 1 okt ini, mana yang merubah sejarah dan mana yang hanya lewat sekilas tangkapan mata. sekarang, aku berpikir disini untuk merenungkan sebuah keinginan bertanya pada teman-teman ku mahasiswa, apa yang kita pikirkan untuk negeri ini?
No comments:
Post a Comment