Sunday, April 11, 2021

Naik Puncak Lawu di Maret 2021

Mendaki Gunung Lawu sudah direncanakan sejak zaman SMU, namun tidak pernah kejadian hingga Maret 2021 kemarin. Padahal secara geografis, tinggal di Kabupaten Magetan dan bahkan sekolah di SMU 1 Magetan yang sepelemparan lereng Gunung Lawu. Dan kemudian rencana dan tekad yang lebih kuat dibuat untuk merasakan puncak Gunung Lawu, terutama karena ada salah satu karyawan MAFI yang hobi nya naik gunung, plus 1 orang teman nya. Cocoklah.. naik gunung jadi lumayan terbantu :). 

Berangkat hari Rabu sekitar Jam 11 dari daerah dataran rendah sekitar PG Poerwodadi, perlu waktu sekitar 1 jam 15 menit untuk sampai di Cemoro Sewu, pintu gerbang menuju kawasan puncak Gunung Lawu. Sewu adalah gerbang menuju puncak yang masuk wilayah Magetan. Ada beberarapa gerbang lain diantara nya Cemoro Kandang (sekitar 500 meter dari Cemoro Sewu) dan Candi Cetho yang masuk wilayah Kabupaten Karanganyar. Dari Cemoro Sewu biaya tiket 20 ribu per orang dan parkir mobil 40 ribu (motor 10 ribu) per 24 jam. 


Sampai di Basecamp Cemoro Sewu, kami makan siang dan sholat. Sekitar jam 13.50 kami start perjalanan pendakian. 


Total ada 5 pos pendakian Lawu dari Cemoro Sewu. Khusus sebelum Pos 1 ada 2 Pos Bayangan. Begini kira2 dokumentasi setiap pos hingga ke camp area yang kami putuskan di Sandang Drajar setelah Pos 5.

Pos 1 Jam 14.50, istirahat sekitar 10 menit. Sinyal Telkomsel terakhir disini hehe


Pos 2 Jam 15.53,  istirahat sekitar 7 menit



Pos 3 Jam 16.47,  istirahat sekitar 13 menit


Pos 4 Jam 17.48,  istirahat sekitar 2 menit. Lumayan udah mulai gelap, mulai pasang headlamp untuk membantu pendakian.


Pos 5 Jam 18.27,  istirahat sekitar 13 menit. Gelap dan dingin, mulai pakai jaket hehe.


Sandang Drajat Jam 19.00, start mendirikan tenda masak mie, sholat dan istirahat. Oiya alasan camp di Drajat karena gampang banyak sumber air (Sandang = Sendang, artinya sumber air) dan ada warung buka jika membutuhkan sesuatu. Keputusan yang tepat karena kompor gas sempat macet dan perlu pinjam alat untuk membetulkannya.  


Bangun Jam 02.30, minum anget2 terus tidur lagi hehe. Agak ga bisa tidur nyenyak, mungkin terlalu cape dan exciting jadi satu.  

Bangun shubuh jam 04.30. Lalu jam 5 pagi start naik ke Puncak Hargo Dumilah, hanya perlu waktu sekitar 15 menit dari Sandang Drajat. Dengan kondisi hanya bawa barang berharga, semua barang ditinggal dalam tenda di Sandang Drajat.

Here we go.. Summit Puncak Lawu 3265 Mdpl, Hargo Dumilah! Salah satu puncak tertinggi di Pulau Jawa. 






Kami turun dari Puncak sekitar Jam 7 pagi, lanjut sarapan Nasi Pecel di Warung Mbok Yem, konon warung tertinggi di Pulau Jawa hehe. 


Setelah foto-foto di Petilasan Hargo Dalem, kami kembali ke Tenda di Sandang Drajat dan beres2. 


Siap berangkat turun Jam 9.31 menyusuri jalur kembali ke Cemoro Sewu.


Pos 5 Jam 9.46 

 

Pos 4 Jam 9.31



Pos 3 Jam 10.33, istirahat sekitar 6 menit


Pos 2 Jam 11.07, istirahat sekitar 13 menit


Pos 1 Jam 12.21, istirahat sekitar 4 menit. Mulai ada sinyal Telkomsel hehe 
 

Basecamp Cemoro Sewu Jam 13.00


 Alhamdulillah, perjalanan pendakian dan kembali lancar. Setelah di bawah kami tahu bahwa ternyata semalam hujan lebat, sedangkan kami di atas hanya gerimis kecil. Mungkin karena diatas posisi kami sudah diatas awan, jadi sudah lewat area hujan. 

Next nya, insyaAllah rencana mencoba rute dari Cemoro Sewu. Info nya jalur Kandang lebih datar dibandingkan dari jalur Cemoro Sewu, namun lebih jauh secara rute. Jalur Sewu memang cukup menanjak dengan kondisi jalan berbatu, dimana jaraknya paling dekat ke Puncak. 


Dari Cemoro Sewu, Jalur dari Pos 2 ke Pos 3 pemanasan untuk menanjak, naik menanjak lagi dari Pos 4 ke Pos 5. Dan yang paling berat dari Pos 4 ke Pos 5, Selalu menarik dalam pendakian, keramahan obrolan apa saja sesama pendaki sebagai saudara sependakian. Dan ternyata meskipun bukan weekend, banyak pendaki dari kota sekitarnya (Madiun, Solo, Karanganyar) dan bahwa kota jauh seperti Surabaya, Bandung dan Jakarta.  

Oiya, info tambahkan untuk ongkos Porter (sebagai referensi dari basecamp Sewu) mulai dari sekitar 500-600 ribu per malam (tergantung beban bawaan). Porter bertugas membawa barang-barang pendaki (jadi pendaki tinggal bawa badan dan uang aja hehe). Kalau dilihat di beberapa web wisata, paket VIP bisa lebih dari 1 juta per pendaki. 

So, kayanya bisa jadi usaha sampingan bagus buat MAFI, pendakian lawu, visit peternakan Asmoro Farm, sekalian investors gathering :) 


No comments: