Kebiasaan menulis sejak kuliah ternyata terbawa di lingkungan kerja. Menulis sebuah hasil kerja bukanlah bentuk sombong diri, saya berpendapat bahwa itu merupakan bentuk kontribusi yang ingin ditampilkan. Banyak orang melakukan kontribusi buat perusahaan atau lingkungan dimana dia berada, namun tanpa melakukan aktivitas meninggalkan sejarah (baca: menulis), maka kontribusi itu hanya akan menjadi bahan cerita. Selain itu, proses belajar (lesson-learned) menjadi berhenti karena ketiadaan sesuatu yang bisa dipelajari dan dikembangkan di kemudian hari.
Karena filosofi itulah, maka saya lumayan rajin dalam menulis paper yang terkait pekerjaan, baik untuk level internal perusahaan maupun eksternal seperti forum profesi skala internasional. Sejak
mulai kerja secara 'lebih permanen' di perusahaan sekarang, setiap tahun saya bisa menyelesaikan rata-rata 1
published-paper baik secara internal atau eksternal (Alhamdulillah..). Hal itu merupakan sebuah prestasi tersendiri buat saya. Namun jika melihat seorang senior seorang
analist di perusahaan, beliau dalam 5 tahun kerja di perusahaan bisa menerbitkan sendiri kumpulan paper dengan jumlah tidak kurang 20 paper tentang bidang
economic-investment di
oil & gas business.
Berikut ini adalah perjalanan paper yang saya tulis dalam rentang 2007 - 2013 ini (sekalipun saya bekerja dari 2006, namun sampai 2007 sebagai
periode 'transisi').
1.
Internal paper (2007) tentang penggunaan Drilling Bit (Mata Bor);
Analysis of Drilling Time and Cost per Foot at Kaji Field. Paper ini membahas penggantian drilling bit yang optimal dengan melihat biaya bit dan waktu pemboran. Paper ini sebagai tugas akhir masa trainee 6 bulan pertama, dan ternyata Allah Swt telah memutuskan sehingga saya tidak menekuni bidang drilling ini, namun memberi jalan lain sehingga bisa berkiprah hingga saat ini.
2.
Internal paper (2008) tentang penggunaan Welding Rod (Kawat Las) dan Polyken Tape (Pembungkus Pipa);
Welding Rod Calculation Program (WRCP) dan
Construction Project Applications (CPA). CPA merupakan program (
spreadsheet macro) pengembangan WRCP yang hanya mengestimasi kebutuhan kawat las, sedangkan CPA bisa menghitung kawat las, polyken dan pengecatan di piping atau pipeline system. Paper WRCP saya submit ketika mengajukan diri sebagai anggota KMI (Komunitas Migas Indonesia), dimana saat ini saya mengelola
Grup Linkedin KMI yang sudah mempunyai lebih dari 2,300 subscribers (Milis Migas sendiri member nya lebih dari 15,000).
3. Internal paper (2009) tentang aplikasi sistem pengelolaan gudang proyek; The Development of Project Stock Monitoring: an Optimization of Project Warehouse. Sistem berbasis dot net framework yang dikembangkan bersama secara internal dan diimplementasikan mampu menghemat puluhan hingga ratusan ribu USD setiap bulan dan lebih efisien dalam pekerjaan, karena sistem sebelumnya hanya berdasar database excel. Paper ini dipresentasikan di MTF 2009 dan diganjar MEI Award 2009 sebagai Best Improvement Area of Business Development, Marketing and Project Management.
4.
Conference paper (2010) tentang proyek pipeline di sebuah lapangan;
Gunung Kembang Pipeline Project: Delivering Gas Sales, Project Cost & Time Efficiency. Paper ini menceritakan tentang pekerjaan pembangunan pipeline gas dengan tantangan dan inovasi yang dilakukan sehingga pekerjaan bisa terlaksana dengan baik (
cost, time, quality, safety). Paper ini dipresentasikan dalam ajang internasional pertama saya (baca: keluar negeri pertama hehe) bersama rekan kerja di
World Construction Project Management (WCPM), Coventry, UK pada Oktober 2010.
Kesempatan di UK ini betul-betul kami manfatkan untuk melakukan mini-tour UK, mulai dari Coventry-London-Newcastle-Manchester (mampir 2 nights hehe) lalu kembali ke Birmingham (arrival/departure point) selama 10 hari disana dengan mengunjungi salah satu pipeline vendor di area Newcastle (beberapa hari sebelum berangkat, sayangnya 1 vendor di Aberden membatalkan). Bukan perjalanan yang panjang, namun mengingat semua dibiayai perusahaan (dan negara), maka tentu sebuah kesempatan yang langka.
Lalu tahun 2011, saya tidak mempunyai kesempatan (ide/tema) menulis paper, karena di tahun tersebut adalah tahun
turning point saya, dari field project engineer di lapangan menjadi planning & cost engineer di Jakarta. Selain itu, kesempatan di Jakarta tersebut langsung tersibukan dengan
mulai sekolah magister sejak Januari 2011 dan
wisuda Oktober 2012 lalu.
5.
Conference paper (2012) tentang analisa jadwal dan biaya kontrak EPCI (
Engineering, Procurement, Construction, Installation);
Balancing Project Schedule & Cost on Sour Gas Development Project Case Study. Paper bisa dikatakan merupakan titik tolak saya menjadi cost engineer yang akan berkembang dalam pekerjaan dan paper-paper selanjutnya. Dimana bersama rekan saya paper tersebut lolos dalam sebuah konferensi SPE (
Society of Petroleum Engineers) di Doha, Qatar pada Mei 2012.
Kesempatan yang tidak saya sia-siakan dengan menjadikan Qatar sebagai transit menuju ke Baitullah bersama istri tercinta dengan metoda
semi backpacking umroh selama 5 hari (Btw, harga tiket Jakarta-Doha-Jeddah vv sama dengan Jakarta-Doha vv hehe).
6. Conference paper (2012) tentang analisa keekonomian proyek pengembangan lapangan gas marjinal; The Model of Dynamic Project Economics On Marginal Gas Field Development: A Combination of Deterministic and Probabilistic Method. Paper ini dibimbing oleh senior analis di kantor yang di awal saya ceritakan. Paper ini menjadi conference proceeding dalam konferensi Indonesian Petroleum Association (IPA), Jakarta pada bulan Mei 2012. Jeda waktu antara SPE di Doha dan IPA Jakarta total hanya 7 hari, yang menjelaskan mengapa semi-backpacking umroh perlu dilakukan.
7.
Academic paper (2012) tentang analisa keekonomian penjualan lapangan gas;
The Economics Analysis of Asset Farm-out using Probabilistic Model Approach in X Gas Field Development Project. Tulisan ini merupakan Thesis saya yang sudah
diuji secara akademis namun sebenarnya belum dibuatkan
professional paper. Meskipun demikian, kurang lebih 1/3 dari Thesis tersebut terbahas dalam paper no 6 diatas.
8. Conference paper (2013) tentang implementasi gas kota di Kota Tarakan; The Operation-based CSR of Medco City Gas Program. Tema paper ini sangat jauh dari pekerjaan keseharian saya, namun saya menemukan tema ini di kuliah S2 tentang implementasi ISO 26000 di perusahaan minyak dan gas. Saya tidak banyak membahas, karena bersama dua rekan yang ahli, paper ini akan dipresentasikan di forum IPA pada bulan Mei 2013 nanti.
Masih mungkin ada 1 paper tambahan lagi yang bisa keluar 2013 jika lolos dalam konferensi SPE di Jakarta bulan Oktober 2013 nanti. Selain itu, ada 1 paper lagi yang sudah jadi akhir 2012 lalu, namun sedang digunakan untuk syarat sertifikasi profesi sekarang. Jika sudah lulus sertifikasinya, paper ini nanti akan saya coba kirimkan untuk jurnal cost engineering.
Kembali lagi, hobi menulis (yang dimulai dari blog ini) ternyata bisa menular di pekerjaan. Bahwa dengan paper maka saya bisa menginjak belahan bumi yang lain, tentu itu sebuah kesempatan yang diberikan secara langka (sulit persetujuan) oleh perusahaan, tapi harus dimanfaatkan!. Namun selain itu, proses aktivitas sejarah (dan amal jariyah) juga yang utama, dimana salah satu terbukti setidaknya dari
1 paper SPE saya sampai hari ini yang sudah di
donwload lebih dari 100 kali.
Write you worked, work you wrote.
Life must go on..
Note:
short description beberapa
paper diatas bisa dilihat
disini.