Tujuh Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif merupakan suatu pendekatan yang utuh dan terpadu ke arah terwujudnya efektvitas pribadi dan antar pribadi. Kebiasaan adalah pola perilaku yang terdiri dari tiga unsur yang saling bertemu yaitu : pengetahuan, keinginan dan keterampilan. Kebiasaan kita peroleh dengan belajar, bukan kita warisi. Karenanya ini merupakan sifat alami kita yang kedua, bukan yang pertama. Bagaimanapun, yang kita miliki saat ini bukanlah kebiasaan kita. Kita bisa menciptakan atau melepaskan kebiasaan kita.
Kebiasaan 1 - JADILAH PROAKTIF
Kebiasaan - Visi Pribadi
Menjadi Proaktif mempunyai arti bahwa manusia bertanggungjawab terhadap hidupnya sendiri. Secara alami kita selalu bertindak dan bukan menjadi sasaran tindakan. Kata tanggungjawab kita artikan sebagai kemampuan untuk merespon, yaitu kemampuan untuk memilih respon anda. Orang yang sangat proaktif menngetahui tanggungjawab itu. Mereka tidak menyalahkkan keadaan dan kondisi yang mempengaruhi sikapnya. Mereka mengembangkan kemampuannya untuk memilih jawaban/respon, sehingga respon-responnya merupakan hasil dari nilai-nilainya, hasil perasaannya atau situasi.
Kebalikan dari proaktif adalah reaktif. Ciri orang reaktif selalu mengalihkan tanggungjawabnya. Bahasa orang reaktif melepaskan mereka dari tanggungjawabnya. "Itulah saya. Memang begitulah saya. Saya sudah ditakdirkan begini dan tidak ada yang bisa saya lakukan untuk mengubahnya." Dia membuat saya sangat marah!" Saya tidak bertanggungjawab. Emosi saya dipengaruhi oleh sesuatu diluar kendali saya."
Kebiasaan 2 - MERUJUK PADA TUJUAN AKHIR
Kebiasaan - Kepemimpinan Pribadi
Merujuk pada tujuan akhir berarti memulai setiap hari dan setiap tugas dengan pemahaman yang jelas mengenai tujuan yang ingn dicapai. Dengan mengusahakan titik akhir tersebut tetap jelas dalam pikiran anda dapat memastikan bahwa apapun yang anda kerjakan pada hari tertentu tidak melanggar kriteria yang sudah anda definiskan sebagai yang paling penting, dan bahwa tiap hari dari kehidupan anda menunjang visi yang anda miliki tentang seluruh hidup anda dengan cara yang berarti.
Pernyataan Misi
Bagi saya, saya ingin mengembangkan diri, mengasih diri-sendiri, dan keleluasaan diri. Saya ingin menggunakan bakat penyembuhan saya untuk memelihara harapan dan mengekspresikan visi saya dengan berani baik dalam ucapan maupun tindakan.
Dalam keluarga saya, saya ingin membangun hubungan-hubungan yang sehat, saling mencintai di mana kami membiarkan diri masing-masing mewujudkan apa yang terbaik bagi kami.
Dalam pekerjaan, saya ingin membangun lingkungann belajar yang bebas-kesalahan, dan berkesinambungan yang mendorong keinginan untuk tumbuh dan membantu orang lain berkembang; rasa ingin tahu terhadap apa-apa yang tak dikenal; ketetapan hati untuk menghadapi secara langsung; dan keinginan untuk mengerti dan bekerja bersama orang lain guna menemukan dan memenuhi tujuan bersama.
Didunia, saya ingin menumbuhkan perkembangan semua bentuk kehidupan, secara harmonis dengan hukum-hukum alam itu sendiri.
Kebiasaan 3 - DAHULUKAN YANG UTAMA
Kebiasaan - Manajemen Pribadi
Apakah yang utama? Hal yang utama adalah hal-hal yang menurut anda pribadi paling berguna untuk dilaksanakan. Ia menuntun anda ke arah yang benar dan membantu anda mencapai tujuan yang ada di pernyataan misi pribadi anda.
Dahulukan yang utama menyatakan mengenai pengaturan waktu dan kejadian-kejadian yang berdasarkan pada prioritas pribadi yang ada pada Kebiasaan 2. Kebiasaan 2 adalah ciptaan pertama atau ciptaan mental, Kebiasaan 3 adalah ciptaan kedua atau fisik.
Kebiasaan 4 - BERPIKIR MENANG MENANG
Kebiasan - Kepemimpinan Antar Pribadi
Dalam hubungan antar pribadi ataupun dalam pekerjaan, efektivitas seringkali baru bisa tercapai jika ada usaha bersama dari dua orang atau lebih. Perkawinan dan hubungan kemitraan lainnya adalah suatu contoh kesalingketergantungan, tetapi seringkali orang berhubungan berdasarkan mental kemandirian, sepert berusaha bermain golf dengan menggunakan raket tenis-alat yang digunakan tidak cocok dengan olahraga yang dilakukan.
Kebiasaan 5 : BERUSAHA MENGERTI TERLEBIH DAHULU, BARU DIMENGERTI
Kebiasaan - Komunikasi
Komunikasi adalah keterampilan yang paling penting di dalam hidup. Kita mennghabiskan sebagian besar jam bangun kita untuk berkomunikasi. Tetapi coba pikirkan hal ini : Anda sudahh menghabiskan waktu bertahun-tahun unttuk belajar membaca dan menulis, bertahun-tahun untuk belajar bagaimana berbicara. Tapi bagaimana dengan mendengarkan? Pelatihan untuk pendidikan apa yang telah anda jalani untuk memungkinkan anda mendengarkan, sehingga anda benar-benar mengerti orang lain secara mendalam arti kerangka acuan individu itu sendiri?
Berusahalah mengerti terlebih dahulu atau mendiagnosa sebelum anda membuatkan resep, adalah prinsip yang benar yang dimanifestasikan di banyak bidang kehidupan. Sorang dokter yang bijaksana akan memeriksa pasiennya terlebih dahulu sebelum dia memberikan resep. Seorang insinyur yang ahli akan mengerti daya, tekanan yang bekerja , sebelum merancang sebuah jembatan. Salesman yang efektif akan mencoba mengerti terlebih dahulu pandangan orang lain sebelum dia dimengerti. Sebelum seseorang merasa lebih telah diperiksa dengan baik, dia tidak akan mau menerima resep tersebut.
Kebiasaan 6 : WUJUDKAN SINERGI
Kebiasaan - Kerjasama Kreatif
Prinsip dari sinergi ini adalah kebenaran dalam hubungan sosial kita. Dua orang, bekerja sama secara kreatif, akan mampu memberikan hasil yang jauh lebih baik daripada jika dilakukan oleh mereka sendiri. Sinergi mengajak kita untuk bersama-sama menemukan hal-hal yang kecil kemungkinannya kita temukan sendiri-sendiri. Ia akan timbul ketika pikiran kita saling mendorong satu sama lain dan ide-ide akan bermunculan. Saya mengucapkan sesuatu yang merangsang pikiran anda; anda merespon dengan ide yng mendorong saya. Saya membagi ide baru tersebut bersama anda, dann proses berulang terus bahkan terbentuk sendiri.
Kebiasaan 7 - ASAHLAH GERGAJI
Kebiasaan - Pembaharuan Diri
Mengasah gergaji berarti memelihara dan meningkatkan aset terbesar yang anda miliki, yaitu diri anda. Kebiasaan ini memperbaharui keempat dimensi alamiah anda: fisik, spiritual, mental dan sosial/emosional. Tanpa disiplin, tubuh kita menjadi lemah, pola pikir mekanik, emosi kita menjadi buruk (kasar), jiwa kita menjadi tidak sensitif, dan orang menjadi egois.
*training 7 habits, 24-26 February 2008 @ Puncak
6 comments:
Ayyy... Hebat nian trian ini...Training pun belum diikuti tapi lah paca' 7 Habbit...
Maksudnya gak perlu ikut training lagi nih..?Lumayan...bisa ngirit duit kumpeni... Hehe.. =)
untuk poin nomor 4, kayaknya harus didampingi tawadu' :D
isu lama, tapi masih wacana sepanjang masa,
thx for reminding.
Gamblang dan Jelas sekali bahasa-nya.
Mohon ijin Pak. Mau saya ringkas untuk bahan internal training di kantor.
Terima Kasih
Arie @ Balaraja
bisa minta tlg contact person penyelenggara training ini mas?
apa ada lisensi untuk mengadakan training tsb bagi alumninya?
tks.budi.hp: 081 334 664 876
Coba search Dunamis, lisensi 7 habits, Mas. Sukses!
Post a Comment