tag:blogger.com,1999:blog-13631114.post5533780254095923753..comments2023-10-21T16:01:13.353+07:00Comments on [ blog of mine ]: Maryamah KarpovTrian Hendro A.http://www.blogger.com/profile/04658193970968195265noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-13631114.post-70950744345875129992009-02-05T11:38:00.000+07:002009-02-05T11:38:00.000+07:00ada kecerdasan jenius tentang filsafat yang rumit....ada kecerdasan jenius tentang filsafat yang rumit. tapi diberai-berai dengan cara yang elegan dan mudah dicerna. namun siapa yang akan tahu bahwa ada puncak tertinggi dalam karya Maryakah Karpov, tentang filsafat, tentang hidup, tentang perjalanan manusia mendekati kesejatian diri. resapi dalam-dalam. akhirnya, aku paham betul bahwa jenius bukan mampumenjelaskan hal yang rumit dengan cara rumit. akan tetapi menyederhanakan hal yang sangat rumit menjadi sangat-sangat sederhana. dalam MK kalian akan temukan hal itu. (m.idrus@ymail.com)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13631114.post-73937098738710409102009-01-23T10:37:00.000+07:002009-01-23T10:37:00.000+07:00yup ,novel ini adalah anti klimaks.alurnya terkesa...yup ,<BR/>novel ini adalah anti klimaks.<BR/>alurnya terkesan dipaksakan. <BR/>aku ngarepin buku terakhir memang bener2 puncak dari 3 novel sebelumnya<BR/>ternyata..malah melempem..maksa..anti klimaks<BR/>memang tetep blom ada yg ngalahin tetralogi pulau buru-nya pak Pramoedya ya hehe..<BR/><BR/>cebonx,<BR/>monggo mampir ke blog saya :<BR/>http://cebonx.wordpress.com/ atau http://hantacebonx.blogspot.com/Adminhttps://www.blogger.com/profile/07647645531699022526noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13631114.post-7529580843361227732009-01-20T06:22:00.000+07:002009-01-20T06:22:00.000+07:00Menarik reviewnyaMinimal kali ini AH lebih jujur, ...Menarik reviewnya<BR/>Minimal kali ini AH lebih jujur, ada tagline "sebuah novel" di halaman sampul bukunya. Sehingga jika ada mixing diantara fiksi dan fakta tentunya itu seharusnya dapat dimaklumi. Seingat saya di tiga novel sebelumnya pernyataan ini belum ada, sehingga "mungkin" banyak pembaca yang merasa yang mereka baca semuanya fakta, gak sadar kalau mereka sedang membaca sebuah novel, gabungan antara fiksi dan fakta.<BR/><BR/>BTW, salut buat kerja keras AH. Tetap berkarya untuk kemajuan sastra Indonesia!Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13631114.post-3197564987953150242009-01-12T15:11:00.000+07:002009-01-12T15:11:00.000+07:00Hem, saya juga sempat membuat review-annya di blog...Hem, saya juga sempat membuat review-annya di blog saya, setelah saya menamatkan novel ini.<BR/><BR/>Ada rasa kecewa, tapi saya tetap berikan acungan jempol buat Andrea atas ceritanya yang tetap memberi motivasi (meskipun secara implisit).<BR/><BR/>Oyach salam kenal yach, silahkan berkunjung balik ke blog saya, terima kasih atas sharingnya :) :) :)<BR/>Best regard,<BR/>Bintang<BR/>http://elindasari.wordpress.comelindasarihttps://www.blogger.com/profile/13489994094981275975noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13631114.post-8053288765995483812008-12-22T20:30:00.000+07:002008-12-22T20:30:00.000+07:00#Lucky: diteruskan saja bacanya Bung Lucky. ada ba...#Lucky: diteruskan saja bacanya Bung Lucky. ada bagian yang 'nikmati aja', tapi juga tahu seberapa il feel nya.<BR/><BR/>#Bu Enny: outline dalam menulis maksut ibu? dari awal Andrea memposisikan diri sebagai ikal dalam buku, jadi pembaca pun berharap (dan bertanya) apa itu benar kejadian nyata.<BR/><BR/>#Amir: haha..tajam Mir. katamu, membual! :DAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13631114.post-63119463501146187022008-12-22T11:36:00.000+07:002008-12-22T11:36:00.000+07:00saya juga kecewa :(. pas baca ttg seorang master e...saya juga kecewa :(. pas baca ttg seorang master ekonomi membuat kapal, saya langsung merasa ini omong kosong, apalagi ketika sarjana ini menjadi kapten kapal menuju sarang bajak laut...hmm...tapi ada yang konsisten dari cerita dia, bahwa orang melayu dalam benar-benar suka membual...Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13631114.post-58898790463070628832008-12-22T07:13:00.000+07:002008-12-22T07:13:00.000+07:00Saya terus terang kecewa dengan bukunya Andrea Hir...Saya terus terang kecewa dengan bukunya Andrea Hirata kali ini. Mungkin karena dia terlanjur mendengungkan judul bukunya sejak lama (pembelajaran bagi kita semua, bahwa kita harus buat out line). Andai judulnya bukan MK, cerita Andrea Hirata bisa dinikmati, sebagai mana cerita NH Dini yang banyak menceritakan pengalamannya.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13631114.post-3359640103568831532008-12-20T23:19:00.000+07:002008-12-20T23:19:00.000+07:00Saya agak kecewa euy...Saya berhenti di halaman te...Saya agak kecewa euy...<BR/>Saya berhenti di halaman tentang membuat kapal dan tiba-tiba datang lintang. Entah kenapa, tiba-tiba il-feel. Terasa sangat hollywood di bagian itu...=p<BR/><BR/>Sampai sekarang belum menersukan dan tak yakin juga apakah akan diteruskan atau tidak.<BR/><BR/>Tapi ya,,,ga pa-pa lah. Godfather 3 juga tidak sebaik 2 sebelumnya.<BR/><BR/>Selamat buat Andrea.Luckyhttps://www.blogger.com/profile/08954609447329137866noreply@blogger.com