tag:blogger.com,1999:blog-13631114.post114558854295011958..comments2023-10-21T16:01:13.353+07:00Comments on [ blog of mine ]: Melihat KartiniTrian Hendro A.http://www.blogger.com/profile/04658193970968195265noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-13631114.post-1146447028483964422006-05-01T08:30:00.000+07:002006-05-01T08:30:00.000+07:00beautifull takes all=)<I>beautifull takes all</I><BR/><BR/>=)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13631114.post-1146052349463839062006-04-26T18:52:00.000+07:002006-04-26T18:52:00.000+07:00hmmm, matur nuwun atas infonya. jujur, "feminisme"...hmmm, matur nuwun atas infonya. jujur, "feminisme" adalah info baru, kl poligami udah pernah dengar. apakah itu karena muslim taat atau budaya jawa, kurang tau persisnya. yang saya dapatkan, buku dengan salah satu sumbernya cucu kartini (maaf, sekali lagi saya lupa judulnya) bahwa Kartini termasuk muslim yang taat (untuk kadarnya mungkin). <BR/><BR/>tapi saya memang tidak ingin membahas tentang sejarah kartini, seperti yang sudah saya kemukakan. intinya, kartini lah salah satu yang menjadi "inspirasi" (atau limpahan?) para feminist. walaupun secara hakiki, itu mungkin tidak sepenuhnya tepat.<BR/><BR/>terima kasih telah berkunjung...Trian Hendro A.https://www.blogger.com/profile/04658193970968195265noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13631114.post-1146032776927590772006-04-26T13:26:00.000+07:002006-04-26T13:26:00.000+07:00nuwun sewu numpang lewat :)dari tulisan asli karti...nuwun sewu numpang lewat :)<BR/><BR/>dari tulisan asli kartini yg saya baca, dia tidak pernah memperjuangkan ide persamaan laki-laki dan perempuan dalam segala hal. dia malah tidak pernah menyebut kata "feminisme" (kalo salah mohon dikoreksi). yg dia perjuangkan adalah kesempatan memperoleh pendidikan, dan ini dia tujukan kepada belanda. saya tidak tahu kartini islam yg taat atau tidak, tapi dia menerima dirinya dimadu (meski awalnya tidak suka poligami). mungkin dia tidak memberontak karena adat jawa juga keras waktu itu, dan kehormatan keluarga dijunjung tinggi. oleh suaminya, kartini mendapatkan kesempatan mendirikan sekolah. ini mungkin yg jadi alasan mengapa kartini akhirnya bisa menerima poligami :) <BR/><BR/>salam kenal mas ....Ariefhttps://www.blogger.com/profile/00277711634309152228noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13631114.post-1145929156286997592006-04-25T08:39:00.000+07:002006-04-25T08:39:00.000+07:00linda berkunjung lagi, selamat datang dan terima k...linda berkunjung lagi, selamat datang dan terima kasih ya ...Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13631114.post-1145863918911144452006-04-24T14:31:00.000+07:002006-04-24T14:31:00.000+07:00wah setuju sama tulisannya:)wah setuju sama tulisannya:)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13631114.post-1145590792895863322006-04-21T10:39:00.000+07:002006-04-21T10:39:00.000+07:00terima kasih diingetkan...benar2 lupa:)sepakat, ta...terima kasih diingetkan...benar2 lupa:)<BR/><BR/>sepakat, tapi saya bukan termasuk meninist lho ya..<BR/>*meninist=men-feminist*Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13631114.post-1145590332956358682006-04-21T10:32:00.000+07:002006-04-21T10:32:00.000+07:00dalilnya tuh...kalo ga salah minadzdzulumaati ilan...dalilnya tuh...<BR/>kalo ga salah minadzdzulumaati ilannur... (dari kegelapan menuju cahaya)<BR/><BR/>hmmm...<BR/>no comment dah<BR/>kali ini sy sepakat ama trian<BR/>cukup fair argumentasinya...Pipithttps://www.blogger.com/profile/07590249301188140998noreply@blogger.com